Sejak munculnya laporan kejahatan kriminal dan penyimpangan ajaran Agama Islam oleh NII PISWA Malang yang di blowup beberapa mantan pengikutnya, Pemilik / Owner Al Ya'lu International Outlook School Malang berupaya menekan, menteror dan mengintimidasi melalui telpon. (Walaupun sebenarnya mereka tidak tahu siapakah si pembuat blog laporan tersebut). Teroris ini dapat menyembunyikan nomor teleponnya dalam teror pada nomor tertentu seperti fitur operator XL, Indosat dan sebagainya.
Hal ini menjadi alibi kuat bahwa semua apa yang di blowup di internet memang benar dan akurat adanya, sehingga mereka kewalahan menutupi KEJAHATAN KRIMINAL Negara Islam Indonesia PISWA Malang / DARUL ISLAM - TII Komandemen Wilayah JAWA TIMUR di Malang dengan membungkusnya melalui “kegiatan sekolah TK SD Unggulan Al Ya’lu.
Juga merupakan argumen kuat bagi saudara-saudara (yang lugu-lugu dan terlalu mukhlis) di dalam jamaah Al Ya’lu Arjosari Malang agar SEGERA sadar dan Keluar dari kasus Kejahatan kriminal yang ditutup-tutupi, dan kenapa sampai ada website blow up seperti yang telah disebarkan di internet.
Perilaku Teror via telepon menunjukkan SIFAT PENGECUT Owner Al Ya'lu (Asbirin Maulana alias Algar alias Syatibi alias ABI alias PAKDE alias Iwan Setiawan) dan jajarannya. Jika Anda benar kenapa Asbirin tidak mengundang Pihak POLRESTA / POLRI untuk klarifikasi dirinya atas Isu Perampokan Toko Emas Ponorogo itu? Ayo datang ke Malang kalo berani !!
Kini pihak-pihak korban yang diteror telah mengadakan kerjasama dengan operator sellular.
- Nomor private number / unknown number telah dilacak oleh operator termasuk keberadaan sinyal di mana penteror berada. (Keberadaan Owner Al Ya'lu di Aceh pun sudah diketahui dan diamati sepanjang waktu)
- Meskipun para peneror sering mengganti nomor selular, keberadaan sinyal hp tetap dapat dilacak operator Indonesia. (Kecuali ente ke luar negeri pake satelit dan operator luar negeri)
- Fitur hardware HP saat ini sudah begitu canggih bahkan yang murah sekalipun dalam mendeteksi private number / unknown number.
- Fitur software dari operator dan tools-tools di internet pun juga canggih, sehingga bisa menjebak private number / unknown number yang melakukan panggilan tak dikenal.
- Frekuensi masuknya private number / unknown number ke dalam nomor Hp tertentu dimonitor oleh operator selanjutnya dikirim ke Pihak Berwajib / Pusat Data Transaksi Telekomunikasi Polri.
- Ada trik-tools khusus bagaimana mengetahui private number.
Pihak Korban juga mengambil sikap tenang dan aman, karena memang tidak ada bukti keterlibatan dalam kasus yang diblow up tersebut.
Diantara para pihak korban Al Ya'lu juga ada mempunyai hubungan keluarga besar dengan :
- JAKSA (yang sudah diberi masukan terkait riwayat diri korban Al Ya'lu Malang), beliau siap membela
- Pengacara dan Konsultan Hukum sekaliber tingkat Trans Regional Jatim - Jateng. Siap membackup
- Beberapa Bintara di Korem Baladhika Jaya, Kostrad dan Yonif
- Lurah-nya Preman Kabupaten (silakan kalau Asbirin atau anak buahnya mau coba-coba orang ini)
- Mantan Komandan RINDAM Udayana Bali
- Kapolres di salah satu kabupaten di pulau Bali
- Anggota Sabhara Reskrim Polsek di Kota Malang.
Bukti KETIDAK-TAHUAN Owner Al Ya'lu terhadap siapa whistle blower adalah dengan secara acak menteror mantan ummat di Surabaya, Malang, Madiun, Jember, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah.
Dari berita rekan intel di Jabar, kini Asbirin Maulana alias Sukirman alias Ahmad Hasta Fariza alias Abi berada di Aceh membuka warung makan dan melarikan sebagian emas hasil rampokannya bersama seorang istrinya di provinsi NAD.
Akhinya kami berdoa agar Asbirin Maulana SEGERA Menyerahkan diri kepada pihak Kepolisian agar masalah ini segera selesai dan tidak menyiksa bathin jamaah warga Al Ya'lu.
Kasihan Sukirman dan Langgeng. Gak ikut merampok tapi ikut nanggung dosa hasil doktrinnya !
Doktrin-mu, Harimau-mu !
Selamat dikejar-kejar pihak Intelejen..........